PERSIAPAN AYAM MUDA SEBELUM DI ADU
Persiapan ayam muda sebelum diadu
adalah hal yang sangat penting yang harus dilakukan, banyak faktor-faktor
pendukung untuk mendapatkan sebuah kemenangan di saat ayam kita turun di arena
yang sebenarnya.
Ada banyak ayam aduan yang memang
sudah mempunyai garis keturunan dengan mental juara, selain itu juga di dukung
oleh tulangan-tulangan yang kasar/panjang dengan pola teknik yang susah di
pukul dan juga rajin pukul. Namun hal ini tidak bisa di jadikan patokan untuk sebuah
kemenangan bila mana kita sudah berada di sebuah arena, karena menurut saya
ayam yang sudah siap di bawa ke arena adalah ayam yang sudah benar-benar siap dari
segi mental dan juga fisik yang kuat.
Faktor – faktor yang
berkontribusi untuk sebuah kemenangan adalah sebagai berikut :
- Ayam benar-benar dalam kondisi sehat.
- Pola rawatan yang sangat baik.
- Tulangan bagus (biasanya kita percaya diri dengan tadah pukulannya).
- Teknik/pola bertarung ayam sangat baik (susah di pukul).
- Rajin pukul.
- Keturunan yang jelas dan menangan.
- Mental yang kuat (tidak cengeng).
Dalam sesi ini saya mencoba
menuliskan sebuah pengalaman-pengalaman tentang merawat ayam sebelum turun
kesebuah arena, pengalam ini saya dapatkan berdasarkan pengalaman sendiri dan
juga ilmu yang saya dapatkan dari para senior2/botoh di dunia perAyaman.
Persiapan ini saya buat dengan asumsi
ayam muda yang sudah menjalani abar sampai 2x/3x
- Abar ke 1 = 10 menit, dengan masa istirahat 2 minggu (bungkus jalu);
- Abar ke 2 = 15 menit; dengan masa istirahat 2 minggu (bungkus jalu);
- Abar ke 3 = 2x 15 menit ; dengan masa istirahat 2 minggu (bungkus jalu);
note : masa istirahat
tergantung dari parahnya ayam tersebut setelah di abar bisa lebih cepat atau
lama
Setelah menjalani istirahat selesai
abaran ke 3 saya mencoba menuliskan cara merawat ayam untuk di turunkan ke
ajang sesungguhnya
Minggu (H-1)
1.
Pastikan ayam sehat.
2.
Pagi hari ayam di berikan latihan fisik dengan
cara di pale atau kiter
·
Dalam melakukan fisik pale menurut saya ayam
jangan terlalu di porsir, lakukan hingga + 10 menit.
·
Dalam melakukan fisik kiter, sebelumnya siapkan kurungan
double, ayam yang akan di siapkan berada di luar kurungan sedangkan yang di
dalam kurungan adalah ayam untulan, hal ini sangat baik untuk pembentukan otot
kaki dan pernafasan. Lakukan sampai ayam merasa lelah + 10 menit.
3.
Istirahatkan ayam + 5 menit lalu
korok/bersihkan tenggorokan ayam dan mandikan agar merasa segar lalu jemur ayam
tersebut sampai bulu di rasa kering (menurut saya jangan sampai terlalu sama
sampai ayam mabok).
4.
Masukan ayam ke dalam kandang umbaran agar ayam
bebas bergerak dan juga melakukan kipu untuk melancarkan peredaran darah dan
tidak membuat ayam jadi bantet.
5.
Menjelang sore ayam di kliter lagi dan jangan
terlalu lama.
6.
Menjelang malam biasanya saya memberikan kamlang
dan vit B dan masukan ayam ke dalam kandang agar istirahat.
Senin (H-2)
1.
Cek kondisi keseluruhan ayam pastikan ayam
sehat.
2.
Pada pagi hari ayam berikan sarapan telor matang
(klo saya biasa berikan telor puyuh 1 butir + super power sebagai vit dan
mineral)
3.
Lakukan sama dengan H - 1 dan lakukan
peningkatan durasi waktu tetapi jangan terlalu banyak.
4.
Menjelang sore ayam saya berikan gula merah,
lalu masukan ke kandang untuk istirahat.
Selasa (H-3)
1.
Cek kondisi keseluruhan ayam pastikan ayam sehat.
2.
Pada pagi hari saya memberikan irisan tomat 1
buah dengan melolokan langsung kepada ayam.
3.
Lakukan sama pada dengan H-2 dengan penambahan durasi
waktu (tetapi jagan terlalu di porsir)
4.
Menjelang sore biasanya saya memberikan kamplang
dan vit B lalu istirahatkan ayam di dalam kandang.
Rabu (H-4)
1.
Cek kondisi keseluruhan ayam pastikan ayam sehat.
2. Pada pagi hari ayam berikan sarapan telor matang
(biasanya saya memberikan telor puyuh 1 butir + super power sebagai vit dan
mineral)
3. Lakukan abar angin/bungkus patok dan jalu. Sampai
10 – 15 menit ( di menit terakhir sebelum selesai buka bungkus patok, agar
tidak merasa penasaran.
4.
Bersihkan dan mandikan ayam agar lebih segar dan
jemur sampai bulu agak kering..
5.
Setelah kering letakkan di kandang umbaran.
6.
Menjelang malam saya biasanya memberikan telor
bebek/kampong campur dengan madu + pil kita.
Kamis (H-5)
1.
Mandikan ayam pagi hari dan jemur lalu masukan
ke kandang umbaran.
2.
Menjelang siang masukan ke kandang.
3.
Sore hari ayam di umbar lagi sebentar.
Jumat (H-6)
1.
Sama dengan H-5
Sabtu (H-7)
1.
Ayam di box sampai sore hari.
2.
Menjelang sore ayam di umbar tapi jangan sampai
kipu.
3.
Menjelang malam biasanya saya memberikan vitamin
pharmaton.
Minggu
1. Cek kondisi ayam apakah benar-benar sehat dan
merah pada bagian muka, dada, paha, sampai ke sela2 sisik jari2 kaki.
2.
Sebelum akan berangkat berikan ayam sarapan +
gula merah sedikit.
3.
Sampai di tempat arena pintar2lah memilih
tanding.
Persiapan yang saya tulis ini ada
kemungkinan berbeda dengan rawatan yang dilakukan oleh orang lain, Mohon maaf
bilamana ada kesalahan-kesalahan dari penulisan ini, karena saya juga masih
harus banyak belajar tentang merawat ayam aduan. Tulisan ini berdasarkan
pengetahuan dan pengalaman yang saya dapatkan.